1. Sejarah Media Online
Lahirnya media online tidak lepas dari
booming media online di luar negeri pada pertengahan tahun 1990-an. Pada bulan Mei 1992 Chicago Online, koran pertama di Amerika Online diluncurkan Chichago
Tribune di AS. Sampai
April 2001 database AS telah berisi
12.878 berita online.
1996-1997:
media online sebagai fotokopi dari koran/media cetak (republika, kompas)
1998:
detikcom, berita real time, detik ini juga
2000:
persaingan ketat: www.satunet.com, www.astaga.com = berantakan
2005:
media-media cetak membikin media online, tidak menjadi saingan detikcom
2007-sekarang: diprediksi bermunculan
media-media online yang realtime
2008 – Media online dan blog
mulai booming.
2. Pengertian Media Online
Media online adalah media massa yang
dapat kita temukan di internet. Sebagai media massa, media online juga
menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik dalam sistem kerja mereka. Tapi
apakah ada bedanya dengan media massa konvensional?
Sebetulnya, tak ada perbedaan yang terlalu signifikan. Perbedaan yang pa-ling mencolok adalah mediumnya. Yang satu virtual, satunya lagi tercetak. Kare-na itu, se-cara teknis ada hal-hal tertentu yang – mau tidak mau – membuat mereka berbeda.
Sebetulnya, tak ada perbedaan yang terlalu signifikan. Perbedaan yang pa-ling mencolok adalah mediumnya. Yang satu virtual, satunya lagi tercetak. Kare-na itu, se-cara teknis ada hal-hal tertentu yang – mau tidak mau – membuat mereka berbeda.
Sebagian besar perbedaan jurnalistik media cetak dengan media online hanyalah pada masalah-masalah teknis.Dari segi sifatnya, ada satu kemiripan antara me-dia online dengan media elek-tronik seperti radio dan televisi. Mereka selalu dituntut untuk menyajikan berita yang paling /up to date/ secepat mungkin. Mereka juga biasanya tidak perlu menunggu hingga seluruh data ter-kumpul. Begitu ada data, walau hanya sedikit, mereka langsung melaporkannya. Jika ada perkembangan baru mengenai peristiwa tersebut, mereka melaporkannya lagi. Demikian seterusnya. Karena itu, aturan penulisan di dalam media online cenderung lebih bebas, tidak ter-lalu terpaku pada kaidah-kaidah bahasa dan jurnalistik yang berlaku umum.
3. Jenis-Jenis Media Online
Media
Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya
terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers
online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing.
Media online berupa situs berita bisa diklasifikasikan menjadi lima kategori:
- situs berita berupa "edisi online" dari media cetak surat kabar atau majalah.
- situs berita berupa "edisi online" media penyiaran radio.
- situs berita online" murni yang tidak terkait dengan media cetak atau elektronik.
- situs "indeks berita" yang hanya memuat link-link berita dari situs berita lain.
Dari sisi pemilik atau publisher, jenis-jenis website dapat digolongkan menjadi enam jenis:
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
Media
Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya
terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers
online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing.
Media online berupa situs berita bisa diklasifikasikan menjadi lima kategori:
- situs berita berupa "edisi online" dari media cetak surat kabar atau majalah.
- situs berita berupa "edisi online" media penyiaran radio.
- situs berita online" murni yang tidak terkait dengan media cetak atau elektronik.
- situs "indeks berita" yang hanya memuat link-link berita dari situs berita lain.
Dari sisi pemilik atau publisher, jenis-jenis website dapat digolongkan menjadi enam jenis:
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
Media
Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya
terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers
online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing.
Media online berupa situs berita bisa diklasifikasikan menjadi lima kategori:
- situs berita berupa "edisi online" dari media cetak surat kabar atau majalah.
- situs berita berupa "edisi online" media penyiaran radio.
- situs berita online" murni yang tidak terkait dengan media cetak atau elektronik.
- situs "indeks berita" yang hanya memuat link-link berita dari situs berita lain.
Dari sisi pemilik atau publisher, jenis-jenis website dapat digolongkan menjadi enam jenis:
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
Media
Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya
terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers
online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing.
Media online berupa situs berita bisa diklasifikasikan menjadi lima kategori:
- situs berita berupa "edisi online" dari media cetak surat kabar atau majalah.
- situs berita berupa "edisi online" media penyiaran radio.
- situs berita online" murni yang tidak terkait dengan media cetak atau elektronik.
- situs "indeks berita" yang hanya memuat link-link berita dari situs berita lain.
Dari sisi pemilik atau publisher, jenis-jenis website dapat digolongkan menjadi enam jenis:
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
Media
Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya
terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers
online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing.
Media online berupa situs berita bisa diklasifikasikan menjadi lima kategori:
- situs berita berupa "edisi online" dari media cetak surat kabar atau majalah.
- situs berita berupa "edisi online" media penyiaran radio.
- situs berita online" murni yang tidak terkait dengan media cetak atau elektronik.
- situs "indeks berita" yang hanya memuat link-link berita dari situs berita lain.
Dari sisi pemilik atau publisher, jenis-jenis website dapat digolongkan menjadi enam jenis:
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
- News organisation website: situs lembaga pers atau penyiaran
- Commercial organization website: situs lembaga bisnis atau perusahaan
- Website pemerintahan
- Website kelompok kepentingan (interest group)
- Personal website (blog)
1. Up to date, media
online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan
bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan kata smart phone (telpon genggam yang telah
memiliki fasilitas teknologi internet). Hal ini terjadi karena media online memiliki proses penyajian
informasi/berita yang lebih mudah dan sederhana.
2. Real time, cara
penyajian berita yang sederhana tersebut menjadikan media online dapat langsung menyajikan informasi dan berita saat peristiwa
berlangsung hal ini yang dimaksud dengan real
time. Wartawan media online dapat
mengirimkan informasi langsung ke meja redaksi dari lokasi peristiwa dengan
bantuan telepon atau fasilitas internet seperti E-Mail dan lainnya.
3. Praktis,
media online terbilang praktis karena
kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila diinginkan
media online dapat dibuka dan dibaca
sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet, komputer yang
memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah, dan dapat pula
di warung internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
Tidak hanya up to date, real time, dan praktis saja, keunggulan lain menurut (http://jurnalisme-makassar.blogspot.com/)
yaitu meliputi multimedia, interaktif, dan
hyperlink seperti berikut:
Menyertakan
unsur-unsur multimedia adalah keunggulan lain media online, yang membuat media ini mampu menyajikan bentuk dan isi
publikasi yang lebih kaya ketimbang media tradisional. keunggulan ini, terutama
sekali, berlangsung pada media online
yang berjalan di atas web.
Selain
itu, media online dapat dengan mudah
bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink
yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan
sumber-sumber lain. Ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi
secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan
pendalaman dan titik pandang yang lebih luas—bahkan sama sekali berbeda.
Interaktivitas
media online tentu bukan hanya
didukung oleh kemampuan teknologi internet dalam menyediakan hyperlink. Teknologi internet juga
membuka peluang kepada para media online
untuk menyediakan features yang memungkinkan sajiannya bersifat customized—tersaji
sesuai dengan preferensi masing-masing pengguna/pembacanya; yang memungkinkan
para pengguna/pembaca berinteraksi dengan lebih cepat, lebih sering, lebih
intens dengan sesama pengguna/pembaca, narasumber, bahan-bahan berita, dan
jurnalisnya sendiri. Ujung-ujungnya, media online
mampu membangun hubungan yang partisipatif dengan pemirsanya.
Referensihttp://nuepoel.wordpress.com/2010/05/04/media-online-jurnalistik-virtual/
http://terinspirasikomunikasi.blogspot.com/2013/02/keunggulan-dan-kekurangan-media-online.html
Posting Komentar