1. Dampak Aplikatif Teknologi
Komunikasi
Teknologi itu seperti api. Seringnya menjadi kawan, tetapi kadang kala
bisa juga menjadi lawan. Teknologi merupakan kawan karena memudahkan
manusia bekerja dan juga bersosialisasi. Akan tetapi, ketika teknologi
mulai mengusik privasi manusia dan melanggar norma-norma kepatutan
sosial, teknologi pun mulai menjadi lawan Perspektif selama dua
abad terakhir pada milenium ke-2, teknologi tidak hanya maju secara
konsisten, melainkan juga melaju melalui lompatan dan terobosan (leaps
and breakthroughs)
• Surplus teknologi bagi manusia Capability yg melampaui kemampuan manusia
• Dampak negatif secara umum bagi manusia adalah : teknokrasi & teknopoli (termasuk techophil )
• Bila diuraikan maka konsekuensi (dampak) dari teknologi adalah terdiri dari konsekuensi secara aplikatif, sosial dan budaya
• Pengaruh thd Surat kabar
a. Cetak jarak jauh membantu surat kabar mengatasi kendala jarak dalam menerbitkan surat kabar
b. online communications membantu wartawan memperoleh bahan baku yang akan ditulis jadi berita
c. E-mail bisa digunakan reporter di lapangan untuk mengirimkan informasi yang diperoleh pada redaktur
d. E-mail bisa digunakan reporter di lapangan untuk mengirimkan informasi yang diperoleh pada redaktur
e. Internet bisa digunakan sebuah surat kabar untuk berkomunikasi dengan khalayaknya termasuk homepage dan jurnalisme online
f. Khalayak bisa mengakses surat-surat kabar tersebut lewat komputer
g. Kerisauan Jumlah wartawan berkurang
Aspek Sosial dan Budaya
Dalam kehidupan social, Tidak perlu kita
ragukan dampaknya, Bahkan perkembangan teknologi telah merasuk dalam ranah
budaya. Budaya masyarakat yang tadinya ‘ngobrol’ beramah tamah, basa-basi, dan
lain-lain mendadak berubah setelah mengenal teknologi seperti facebook, twiter,
dan sebagainya. Ditambah lagi dengan segala kemudahan BB dan Android. Hal
tersebut membuat anak-anak atau bahkan sebagian orang dewasa menjadi acuh dengan
lingkungan sekitar (karena sibuk dengan BB nya). Perubahan budaya membaca juga
telah berubah menjadi budaya online, dimana online atau surfing internet
menjadi suatu keharusan minimal beberapa jam dalam sehari.
2. Konsekuensi
Sosial Teknologi Komunikasi
1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to
face).
2. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan
lingkungan sekitar. Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di
zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan
duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan
aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan
tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak
dari tempat sedikitpun. Memang akan menjadi lebih mudah tetapi orang
akan lebih tidak peduli dengan rasa sosial.
perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah perilaku sosial
dalam masyarakat. Dahulu, masyarakat dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal
ini mengakibatkan komunikasi dalam masyarakat menjadi terbatas. Dengan
hadirnya media-media baru seperti jaringan internet, telepon seluler,
dan lain sebagainya, batas-batas yang selama ini hadir dalam masyarakat
di dunia menjadi semakin kabur. Masyarakat saat ini dapat menghubungi
pihak-pihak lain yang terpisahkan oleh ruang dan waktu. Misalnya,
menyampaikan informasi melalui surat elektronik atau
email, menghubungi seseorang menggunakan telepon seluler, serta melakukan konferensi menggunakan
conference call.
Hal ini menjadikan arus informasi dalam masyarakat berjalan semakin
cepat. Kini bukan hal yang aneh apabila kita melihat seseorang sibuk
mengetik SMS ketika berada di angkutan umum ataupun dalam ruang
perkuliahan.
|
bahkan anak balita pun main hp |
Konsekuensi Sosial Teknologi Komunikasi :
a. Perubahan
Hubungan Sosial
Jika
hubungan antara dua komponen masyarakat berubah.
b. Transformasi Sosial.
Munculnya
masyarakat informasi yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ø Informasi
menjadi senjata strategis;
Ø Pemilihan.
informasi menjadi dasar konflik antara pernerintah dan pengusaha; (iii)
informasi tidak lagi gratis;
Ø Semua
informasi yang bernilai tinggi akan tersimpan dalam bentuk digital;
Ø Pustaka
akan dipenuhi oleh buku-buku pintar elektronik;
Ø Pustaka
dunia akan muncul dalam bentuk informasi elektronik;
Ø Konsep
manusia tentang privacy, security dan pemilikan berubah;
Ø Pertukaran
informasi meruntuhkan batas-batas budaya dan wilayah;
Ø Konflik
akan terjadi antara pemakai dan manajemen sistem informasi;
Ø Orang-orang
yang menjadi "spesialis informasi" akan menjadi sangat berkuasa
(Dalam Tanduklangi, 1993:127).
Teknologi
dan pada hakekatnya prilaku manusia adalah untuk berkomunikasi. Menurut Colin
Cherry (1957) :
Komunikasi adalah suatu proses
dimana pihak-pihak peserta saling mengunakan komunikasi dengan tujuan untuk
mencapai pengertian bersama yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua
pihak yang bersangkutan.
Teknologi adalah produk yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja atau
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan
Seseorang. Bisa di sebut bahawa teknologi berupa sarana manusia dalam
berkomunikasi secara sosial.
Konsekuensi sosial teknologi komunikasi yaitu
merupakan dampak dari penggunaan
teknologi komunikasi :
Dengan
adanya teknologi lahirlah inovasi-inovasi baru yang mempermudah hidup manusia,
dan terjadilah perkembangan ilmu pengetahuan, karena teknologi lahir dari
sebuah ilmu. namun secara negatif teknologi komunikasi memberikan dampak pada
kehidupan social, ketika norma-norma yang berlaku tidak sesuai lagi dengan yang
ada saat ini, seringnya terjadi kejahatan teknologi yang merugikan masyaraka
tidak hanya itu dampak teknokom bisa merusak moral dan akhlak kita.
Dampak Konsekuensi Sosial Teknologi komunikasi
terbagi dua, yaitu :
a. Dampak Positif :
Ø Informasi
yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima masyarakat
Ø Hubungan
sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja
Ø Sosialisasi
kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat
Ø Sarana
untuk hiburan
Ø Adanya
“share” budaya antar daerah ataupun antarnegara.
b.
Dampak Negatif
:
Ø Timbulnya
jenis kejahatan baru, seperti penipuan, pornografi, pengiriman email Sampah
(spam),pengiriman virus,dll.
Ø Mengurangi
sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada
bertemu secara langsung.
Ø Meningkatnya
angka pengangguran
Ø Kurangnya
ruang privasi
Ø Bisa
membuat seseorang kecanduan dan penggunaan tidak sesuai kondisi.
Ø Masuknya
budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter.
Ø Dari
sifat sosial dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Tindakan yang dilakukan untuk menghindari
penyalahgunaan teknologi komunikasi :
Ø Gunakan teknologi
yang dikuasai untuk menjalin hubungan
dengan teman atau orang-orang di dunia nyata, jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di facebook,
twitter, atau sosial media lain karena kecenderungan yang terjadi (tidak
memberikan nilai persahabatan yang mutualisme).
|
asik online |
Ø Jika ingin mencari teman-teman baru di dunia maya,
carilah komunitas positif yang sering
melakukan pertemuan di dunia nyata . Karena komunitas ini akan mengasah
kemampuan komunikasi kita dan sering memberikan inspirasi dan dukungan pada kehidupan kita.
Ø Menolak ajakan teman untuk menyimpan atau melihat
hal-hal yang menyangkut pornoaksi dan pornografi.
Ø Menonaktifkan handphone pada saat kuliah atau
pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
Ø Memanfaatkan teknologi komunikasi seperlunya.
3. Konsekuensi Kultural Teknologi Komunikasi
Kemampuan teknologi komunikasi seperti media internet yang
mengaburkan batas antar negara menjadikan masyarakat suatu negara mampu
melakukan interaksi dengan masyarakat negara lainnya. Suatu masyarakat
tentunya membawa budaya-budaya tertentu dalam dirinya. Dengan demikian,
ketika terjadi interaksi antara suatu masyarakat dengan masyarakat lain
menggunakan media internet, budaya dalam masyarakat tersebut akan
terbawa ketika melakukan komunikasi. Akibatnya, dapat terjadi
pergeseran-pergeseran budaya dalam suatu masyarakat akibat kuatnya
budaya yang dibawa dalam suatu media. Salah satu media yang saat ini
masih memiliki kekuatan yang besar pada masyarakat Indonesia adalah
media televisi. Televisi membawa budaya dari luar ke dalam ranah
masyarakat seperti gaya berpakaian, berinteraksi, serta pola pikir
budaya lain. Budaya yang dibawa oleh media tersebut kemudian dapat
mempengaruhi masyarakat terutama anak-anak yang masih mudah dibentuk
pemikirannya. Contoh dari budaya luar yang dibawa oleh media televisi
kemudian mempengaruhi masyarakat yang memiliki terpaan tinggi adalah
kekerasan dan gaya berpakaian. Budaya barat yang dibawa oleh media
televisi kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia yang memiliki
penggunaan media televisi yang tinggi. Masyarakat yang memiliki tingkat
terpaan tinggi di Indonesia adalah masyarakat perkotaan. Masyarakat
perkotaan saat ini memiliki gaya berbusana yang terpengaruh budaya
barat, terlihat dari gaya berpakaian anak muda di Jakarta yang
menyerupai gaya berpakaian di
catwalk Eropa. Selain itu,
kekerasan turut menjadi isu budaya yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Tampilan kekerasan di media televisi yang semakin banyak dapat
mempengaruhi anak-anak. Sinetron, film, serta kartun yang menampilkan
adegan kekerasan seperti pemukulan dan kata-kata kasar dapat dengan
mudah ditiru oleh anak-anak. Hal ini tentunya dapat menggeser budaya
dalam masyarakat tersebut.
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
1.
Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang
sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt
(1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai
anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan
penting lainnya.
2.
Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri
dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan
sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani”.
|
kemerosotan moral |
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan
kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan
kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu
lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke
atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan
e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini
semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa
asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Referensi
kapizza.blogspot.com
http://rhyonugros90.blogspot.com/2012/06/pertemuan-11-konsekuensi-sosial.html
http://communicationf.wordpress.com/2010/11/02/dampak-sosial-dan-dampak-kultural-teknologi-komunikasi/